3 Provinsi di Indonesia Jadi Sorotan karena Tak Patuh Gunakan Masker dan Jaga Jarak

Inkes.id - penggunaan masker yang sering juga akan menimbulkan permasalahan lain, salah satunya akan menyebabkan Mask Acne (Maskne).

Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Inkes.id - Sebanyak tiga provinsi di Indonesia menjadi sorotan terkait kepatuhan dalam penggunaan masker dan jaga jarak. Tiga provinsi tersebut, yaitu Gorontalo, Sumatra Barat dan Maluku Utara.

Berdasarkan data yang dipaparkan dalam evaluasi angka kepatuhan dan kematian Covid-19 melalui siaran langsung di YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), provinsi yang paling tidak patuh dalam penggunaan masker yaitu Gorontalo.

Di Gorontalo, 70,24 persen kelurahan dan desa tercatat tidak patuh menggunakan masker. Lalu, di Sumatra Barat, angkanya 59,00 persen serta di Maluku Utara 53,33 persen.

"Jadi, ini berdasarkan data ya, tiga provinsi itu tercatat paling tidak patuh dalam penggunaan masker," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, dr Dewi Nur Aisyah, Rabu (4/8/2021).

Inkes.id - Mencuci masker kain dengan baik dan benar tentu sangat diperlukan. Apalagi, di tengah Pandemi Corona seperti ini.

Ilustrasi Masker Kain. (Foto: pixabay.com)

Kemudian, untuk provinsi yang paling tidak patuh menjaga jarak juga tiga provinsi tersebut. "Hampir sama ini ya, bedanya Sumatra Barat nomor tiga dan Maluku Utara nomor dua, Gorontalo tetap yang pertama paling tidak patuh, baik penggunaan masker ataupun jaga jarak," jelasnya.

Di Gorontalo, angka ketidakpautuhan menjaga jarak yaitu mencapai 71,43 persen di seluruh kelurahan atau desa.

Lalu, di Maluku Utara tercatat 60,00 persen dan di Sumatra Barat 56,32 persen.

Terkait data hasil evaluasi itu, dr Lula Kamal sebagai pembawa acara yang juga merupakan tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 turut menanyakan apa yang sudah dikerjakan oleh satgas di masing-masing daerah terkait data tersebut.

Halaman:

Baca Juga

Inkes.id - RSUP M Djamil Padang kembali menerapkan jam besuk pasien. Bahkan, wajib antigen juga tak lagi biberlakukan.
RSUP M Djamil Padang Resmi Berlakukan Lagi Jam Besuk, Antigen Juga Tak Wajib
Inkes.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 terhadap ibu hamil. Dimulai pada trimester kedua.
Berisiko Terpapar Covid-19 dengan Gejala Berat, Kemenkes Izinkan Vaksinasi untuk Ibu Hamil
Inkes.id - Banyak pasien positif Covid-19 di Indonesia yang menjalani Isoman dan mereka, mau tidak mau harus bisa gunakan oksigen sendiri.
Cara Gunakan Oksigen untuk Pasien Positif Covid-19 yang Isoman
Inkes.id - Paparan Virus Corona (Covid-19) terhadap orang tua lebih berbahaya, hal itu disebabkan daya tahan tubuh orang tua lebih lemah.
5 Tips Sederhana untuk Melindungi Orang Tua dari Virus Corona
Inkes.id - Febris Konvulsi merupakan kejang pada anak yang dapat disebabkan oleh lonjakan suhu tubuh (demam) atau disebut juga demam kejang.
Mengenal Febris Konvulsi, Penyakit Demam Kejang pada Anak
Inkes.id - Angka kesembuhan pasien Gagal Ginjal Akut di Indonesia diklaim meningkat setelah Surat Edaran (SE) Stop Obat Sirop diterbitkan.
Kemenkes Klaim Angka Kesembuhan Pasien Gagal Ginjal Akut Menurun Usai SE Stop Obat Sirop Diterbitkan